Rabu, 15 Januari 2020

KURSUS LAGI YEAYYYY!!!


 
Awal tahun ini anak-anak udah janji untuk lanjutin kursus Bahasa Inggrisnya yang sempat terputus. Setelah diskusi panjang lebar dengan bocil-bocil dan mencari info sana sini, pertimbangan ini itu, akhirnya pilihan kami jatuh ke ILP (International Language Programs) yang ada di Cinere, Jakarta Selatan.

Sebelumnya mereka sempat kursus di EF tapi kemudian berhenti. Menurut saya EF bagus, mereka lebih menitikberatkan pada conversation (percakapan) jadi anak-anak diajarkan berbahasa Inggris secara aktif agar tidak hanya pintar di tulisan saja. Pengajar-pangajarnya pun fasih sekali. Ya dong, secara mereka memang dari luar.. hihi.. Ini nih salah satu keunggulan EF yang saya suka, ada native speakernya. Hanya saja untuk anak-anak yang ga ada basic atau masih minim vocab Bahasa Inggris, agak sedikit kesulitan untuk melakukan conversation karena kosakata mereka masih terbatas. Jadi menurut hemat saya, ada baiknya  anak-anak diberi basic Bahasa Inggris dulu dengan kursus di tempat lain, nah setelah dirasa cukup matang di teori, barulah mereka di kursuskan di EF.

Keunggulan lainnya adalah ada kegiatan Outing Class, semisal kunjungan belajar bebikinan burger di Mc Donald. Menyenangkan bangett.. anak-anak akan terbiasa untuk bicara bahasa Inggris out of their class with another people. Dan semua kegiatan tersebut dari awal sampe akhir full pake bahasa Inggris.. Disamping itu juga ada program mengisi liburan sambil meningkatkan keterampilan bahasa Inggris langsung di luar negeri seperti ke Singapura, Aussie, Europe dll. Top deh menurut saya.

Kelemahan di EF menurut pengalaman saya adalah, suasana kelasnya yang “rada rame”. Bukan karena jumlah muridnya tapi lebih ke sikap mereka di dalam kelas. Beberapa anak, biasanya anak-anak cowok sih kadang terlalu “aktif” di kelas dan pengajarnya seperti does’t care about it. Kesannya seperti dibiarkan saja, yang penting tugas mengajar selesai. Kasian anak-anak yang lain (termasuk anak saya..huhu..) mereka jadi ga bisa fokus dalam belajar padahal biaya kursusnya ga sedikit. Masalah lainnya menurut saya adalah untuk anak-anak yang ga ada basic atau masih minim vocab Bahasa Inggris, agak sedikit kesulitan untuk melakukan conversation karena kosakata mereka masih terbatas. Jadi menurut hemat saya, ada baiknya  anak-anak diberi basic Bahasa Inggris dulu dengan kursus di tempat lain, nah setelah dirasa cukup matang di teori, barulah mereka di kursuskan di EF.

Balik lagi ke ILP. Akhirnya minggu lalu anak-anak tak ajak ikut Placement Test dan hasilnya si adek masuk kelas GO 4 sementara si Abang di kelas Explore 2. Pengajarnya lokal semua tapi di kelas mereka menggunakan bahasa Inggris full. Tak harap anak-anak will sooo motivated dengan hal tersebut. Apalagi waktu yang diambil adalah Sabtu, which is kalo Sabtu kelas berlangsung selama 3 jam.. Jadi mereka nanti bener-bener dapet yang namanya atmosfer English time. Targetnya setelah dua bulan disini ada hasil yang signifikan buat bocil-bocil. Semoga.

Buat moms and dads yang kepo dengan biaya di ILP, ini saya sertakan brosurnya yang saya foto per Januari 2020. Bisa dijadikan bahan pertimbangan juga pilih-pilih tempat kursus ya..






 





Sebagai tambahan, biaya Placement Test 150 ribu. Biaya buku untuk kelas GO 4 sebesar 130 ribu dan kelas Eksplore 240 ribu. Buku dipake sampe  3 grade setelahnya. So, kalo naik grade dan mau lanjut ga perlu beli buku lagi, cukup bayar uang kursus aja. Kelas 2 kali pertemuan dalam seminggu, yaitu Senin-Rabu atau Selasa-Kamis, masing-masing 1 jam. Jadi 2 jam seminggu. Khusus hari Sabtu/Minggu, hanya ada 1 pertemuan tapi langsung 3 jam yaitu jam 8 - 11 siang (Mungkin itu juga yang bikin biaya kursus pas weekend nya lebih mahal dikit.. hihi.. nebak-nebak aja).
Okey moms and dads, semoga tulisan ini bermanfaatnya ya..

#ILP #ILPCinere #KursusBahasaInggris #KursusBahasaInggrisCinere #BiayaKursusILP  #BiayaKursusILP2020