Awal tahun ini anak-anak udah janji
untuk lanjutin kursus Bahasa Inggrisnya yang sempat terputus. Setelah diskusi
panjang lebar dengan bocil-bocil dan mencari info sana sini, pertimbangan ini
itu, akhirnya pilihan kami jatuh ke ILP (International Language Programs) yang ada
di Cinere, Jakarta Selatan.
Sebelumnya mereka sempat kursus
di EF tapi kemudian berhenti. Menurut saya EF bagus, mereka lebih
menitikberatkan pada conversation (percakapan) jadi anak-anak diajarkan
berbahasa Inggris secara aktif agar tidak hanya pintar di tulisan saja. Pengajar-pangajarnya
pun fasih sekali. Ya dong, secara mereka memang dari luar.. hihi.. Ini nih
salah satu keunggulan EF yang saya suka, ada native speakernya. Hanya saja
untuk anak-anak yang ga ada basic atau masih minim vocab Bahasa Inggris, agak
sedikit kesulitan untuk melakukan conversation karena kosakata mereka masih
terbatas. Jadi menurut hemat saya, ada baiknya
anak-anak diberi basic Bahasa Inggris dulu dengan kursus di tempat lain,
nah setelah dirasa cukup matang di teori, barulah mereka di kursuskan di EF.
Keunggulan lainnya adalah ada
kegiatan Outing Class, semisal kunjungan belajar bebikinan burger di Mc Donald.
Menyenangkan bangett.. anak-anak akan terbiasa untuk bicara bahasa Inggris out
of their class with another people. Dan semua kegiatan tersebut dari awal sampe
akhir full pake bahasa Inggris.. Disamping itu juga ada program mengisi liburan
sambil meningkatkan keterampilan bahasa Inggris langsung di luar negeri seperti
ke Singapura, Aussie, Europe dll. Top deh menurut saya.
Kelemahan di EF menurut
pengalaman saya adalah, suasana kelasnya yang “rada rame”. Bukan karena jumlah
muridnya tapi lebih ke sikap mereka di dalam kelas. Beberapa anak, biasanya
anak-anak cowok sih kadang terlalu “aktif” di kelas dan pengajarnya seperti does’t
care about it. Kesannya seperti dibiarkan saja, yang penting tugas mengajar
selesai. Kasian anak-anak yang lain (termasuk anak saya..huhu..) mereka jadi ga
bisa fokus dalam belajar padahal biaya kursusnya ga sedikit. Masalah lainnya menurut
saya adalah untuk anak-anak yang ga ada basic atau masih minim vocab Bahasa
Inggris, agak sedikit kesulitan untuk melakukan conversation karena kosakata
mereka masih terbatas. Jadi menurut hemat saya, ada baiknya anak-anak diberi basic Bahasa Inggris dulu
dengan kursus di tempat lain, nah setelah dirasa cukup matang di teori, barulah
mereka di kursuskan di EF.
Balik lagi ke ILP. Akhirnya minggu
lalu anak-anak tak ajak ikut Placement Test dan hasilnya si adek masuk kelas GO
4 sementara si Abang di kelas Explore 2. Pengajarnya lokal semua tapi di kelas
mereka menggunakan bahasa Inggris full. Tak harap anak-anak will sooo motivated
dengan hal tersebut. Apalagi waktu yang diambil adalah Sabtu, which is kalo
Sabtu kelas berlangsung selama 3 jam.. Jadi mereka nanti bener-bener dapet yang
namanya atmosfer English time. Targetnya setelah dua bulan disini ada hasil
yang signifikan buat bocil-bocil. Semoga.
Buat moms and dads yang kepo
dengan biaya di ILP, ini saya sertakan brosurnya yang saya foto per Januari
2020. Bisa dijadikan bahan pertimbangan juga pilih-pilih tempat kursus ya..
Sebagai tambahan, biaya Placement
Test 150 ribu. Biaya buku untuk kelas GO 4 sebesar 130 ribu dan kelas Eksplore
240 ribu. Buku dipake sampe 3 grade setelahnya.
So, kalo naik grade dan mau lanjut ga perlu beli buku lagi, cukup bayar uang
kursus aja. Kelas 2 kali pertemuan dalam seminggu, yaitu Senin-Rabu atau
Selasa-Kamis, masing-masing 1 jam. Jadi 2 jam seminggu. Khusus hari Sabtu/Minggu,
hanya ada 1 pertemuan tapi langsung 3 jam yaitu jam 8 - 11 siang (Mungkin itu
juga yang bikin biaya kursus pas weekend nya lebih mahal dikit.. hihi..
nebak-nebak aja).
Okey moms and dads, semoga
tulisan ini bermanfaatnya ya..
#ILP #ILPCinere
#KursusBahasaInggris #KursusBahasaInggrisCinere #BiayaKursusILP #BiayaKursusILP2020